wareh Sejarah Motor Listrik ajib - terbaik menarik mantab ajib azik ada dari wareh Sejarah Motor Listrik ajib.
dibawah ini ada sedikit informasi dari Sejarah Motor Elektrik atau
Listrik yang sangat terkenal, dimana semuanya jelas merupakan tekhnologi
yang sangat canggih bagi kita semua. Lihat dibawah.
Motor listrik adalah sebuah mesin yang menggunakan energi listrik untuk menghasilkan energi mekanik, melalui interaksi antara medan magnetik dengan konduktor-konduktor pembawa arus. Proses sebaliknya, generator atau dynamo mengkonversi energy mekanik menjadi energy listrik. Motor traksi yang digunakan pada kendaraan-kendaraan dapat berfungsi sebagai motor ataupun sebagai generator. Motor listrik dapat dijalankan sebagai generator dan sebaliknya, akan tetapi hal ini jarang dilakukan dalam praktek. Motor listrik ada dimana mana, dapat ditemukan dalam berbagai fungsi di industry ataupun di rumah tangga seperti kipas angin, blower dan pompa, mesin perkakas, alat-alat rumah tangga, dan disc drive. Motor listrik tersebut dapat digerakkan oleh energi listrik arus searah (sebagai contoh motor yang menggunakan tenaga baterai), atau oleh arus bolak-balik dari pusat jaringan distribusi tenaga listrik. Motor yang paling kecil dapat ditemukan di dalam sebuah arloji. Motor listrik ukuran sedang lebih banyak ditermukan dalam sebuah industry dengan dimensi dan karakteristik yang memiliki stardardisasi yang lebih tinggi, motor-motor tersebut disesuaikan dengan fungsi dan intensitas penggunaannya oleh industry yang bersangkutan. Motor listrik paling besar digunakan untuk menggerakkan kapal-kapal besar (kapal laut) sebagai sarana transportasi laut, dan dengan tujuan sama juga motor listrik terdapat pada sebuah kompresor yang fungsinya untuk menghisap dan menekan cairan, dengan rating daya yang sampai jutaan watt.
Prinsip
dasar untuk menghasilkan gaya mekanik akibat adanya interaksi antara
arus listrik dengan medan magnetik telah diketahui pada awal tahun
1821. Sepanjang abad ke-19, para peneliti mulai membuat motor listrik
yang memiliki efisiensi yang lebih baik, akan tetapi eksploitasi
komersial secara besar-besaran dari motor listrik memerlukan
pembangkit-pembangkit listrik dan jaringan distribusi listrik.
The Principle
Konversi
energi listrik ke dalam energi mekanik berdasarkan prinsip kerja medan
elektromagnetik yang pertama kali diperkenalkan oleh seorang ilmuan
asal Inggris, Michael Faraday, pada tahun 1821. Eksperimen yang
dilakukan Faraday yaitu sepotong kawat menggantung (free-hanging wire)
dicelupkan kedalam sebuah wadah mercury dimana pada wadah mercury
tersebut diletakkan pula sebuah magnet permanen. Ketika kawat dialiri
arus listrik, kawat tersebut berputar di sekitar magnet, hal ini
menunjukkan bahwa arus listrik menimbulkan medan magnet putar di
sekitar kawat. Motor Faraday ini sering didemonstrasikan di
sekolah-sekolah kelas fisika, hanya saja air garam digunakan sebagai
pengganti mercury (air raksa) yang beracun. Eksperimen Faraday ini
merupakan wujud motor yang paling sederhana dan dikenal dengan nama
motor homopolar yakni motor yang mempunyai kutub yang sama. Penelitian
lebih lanjut dilakukan oleh Barlow yang merupakan perbaikan dari
eksperimen yang dilakukan oleh Faraday dan dikenal dengan Barlows
Wheel. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh Faraday, eksperiemen
Barlow hanya sebatas demonstrasi saja, tidak sesuai dengan aplikasi
praktis di lapangan dikarenakan konstruksinya masih kuno atau primitif.
Pada tahun 1827, seorang ilmuan kebangsaan Hungaria, nyos Jedlik,
mulai melakukan eksperimen rotasi elektromagnetik pada peralatan yang
ia sebut lightning-magnet self-rotor. Hasil eksperimen ini ia gunakan
untuk tujuan instruktif di Universitas-universitas, dan pada tahun 1928
untuk pertama kalinya di perkenalkan tiga komponen utama motor arus
searah praktis yaitu stator, rotor dan komutator. Stator merupakan
bagian yang diam sedangkan rotor merupakan bagian yang berputar,
keduanya bahan yang bersifat elektromagnetik. Masalahpun muncul, masalah
elektromagnetik belum juga terpecahkan dengan baik karena motor Jedlik
ini masih menggunakan medan magnet permanen pada stator dan rotor, dan
lagi-lagi, motor Jedlik ini tidak mendapat ruang dalam aplikasi
praktis.
The First Electric Motor
Komutator
pertama untuk motor arus searah yang dapat diterapkan pada motor
ditemukan oleh seorang ilmuwan asal Inggris, William Sturgeon pada
tahun 1832. Kerja keras Sturgeon membuahkan hasil, komutator untuk
motor arus searah ini dibuat dengan tujuan komersial. Dua orang Amerika
yaitu Emily dan Thomas Davenport memproduksi temuan Sturgeon dan
mendapatkan hak paten pada tahun 1837. Motor ini dapat berputar dengan
kecepatan 600 rotasi per menit. Karena mahalnya elektroda Zinc yang
diperlukan untuk tenaga listrik pada baterai, motor-motor inipun secara
komersial gagal dan Davenports mengalami kebangkrutan. Beberapa
peneliti lainnya mengikuti jejak Sturgeon mengembangkan motor-motor DC
tetapi semuanya menemukan masalah yang sama yaitu tinggi biaya untuk
pembuatan baterai sebagai suplai utama motor. Karena jaringan
distribusi listrik pada saat itu belum ada, motor Sturgeon tidak
mendapat tempat di pasar komersial.
Tahun
1855 Jedlik membuat alat dengan prinsip-prinsip yang serupa yaitu
electromagnetic self-rotors dan penemuan ini ternyata sangat
bermanfaat. Ia membuat model motor yang berfungsi sebagai sarana
angkutan, seperti mendorong dan memindah benda yang lebih berat. Tidak
ada bukti atau keterangan yang lebih jelas bahwa eksperimen Jedlik ini
dipublikasikan secara lebih luas dalam dunia ilmiah pada waktu itu,
ataupun bahwa eksperimen Jedlik mempengaruhi perkembangan motor-motor
listrik untuk dekade berikutnya.
Motor
DC modern ditemukan secara kebetulan pada tahun 1873, ketika Z nobe
Gramme menghubungkan dinamo yang telah ia temukan dengan dynamo lainnya
kemudian menjalankannya sebagai motor. Mesin Gramme adalah motor
listrik yang pertama yang sukses dalam industry.
Pada
tahun 1886, Frank Julian Sprague pertama kali menemukan motor DC
praktis, dengan kecepatan yang konstan tanpa menimbulkan percikan
listrik meskipun motor diberikan beban yang variabel. Penemuan-penemuan
Sprague yang lain tentang listrik sangat bermanfaat terhadap perbaikan
jaringan distribusi listrik kita sekarang ini (yang lebih dahulu
dilakukan oleh Edison), yang memungkinkan daya dari motor listrik dapat
dikembalikan ke dalam jaringan listrik, tersedianya distribusi listrik
yang bisa dipindah-pindahkan bak sebuah trolley serta sistem kontrol
yang mulai memadai untuk pengoperasiannya. Selanjutnya Sprague menemukan
pembangkit listrik dengan sistem trolley yang pertama pada rentang
tahun 1887-1888 di Richmond VA, elevator listrik dan sistem kendali
tahun 1892, dan kereta listrik bawah tanah yang pertama kali dibangun
pada tahun 1892 di Chicago oleh South Side Elevated Railway dimana
sangat popular dengan sebutan L. Motor Sprague dan penemuannya membuat
semacam gebrakan dasyat di bidang industry dalam hal penggunaan motor
listrik, dan dalam waktu yang hampir bersamaan peneliti-peneliti lain
juga sedangkan mengembangkan hal yang sama dimana akan menjadi
pesaingnya, dengan demikian penggunaan motor listrik akan menjamah
wilayah yang lebih luas lagi.
Nikola Tesla pada 1888 menemukan motor AC yang pertama yang dapat dipraktekkan dengan sistem transmisi daya multi fasa. Selama bertahun-tahun Tesla terus mengembangkan motor AC di bawah perusahaan Westinghouse.
Perkembangan motor listrik dengan efisiensi yang diharapkan
sempat tertunda selama beberapa dekade oleh karena kegagalan untuk
mengenali betapa pentingnya celah udara yang relatif kecil antara rotor
dan stator. Awalnya motor-motor mempunyai celah udara sangat besar yang
menghasilkan relukstansi yang sangat tinggi dari sebuah rangkaian
magnetik. Motor-motor listrik seperti ini menghasilkan torka (momen
puntir) yang sangat rendah dan sangat tidak efisien tentunya. Penyebab
ketidakpahaman ini sepertinya disebabkan karena pada awal desain motor
tersebut terlalu banyak focus pada interaksi medan elektromagnetik.
Penerapan
motor listrik telah merevolusi industri. Proses-proses dalam industri
tidak lagi dibatasi oleh transmisi daya menggunakan batang, belt, udara
mampat atau tekanan hidraulik. Malahan setiap mesin dilengkapi dengan
motor listriknya sendiri, menyediakan sistem kendali yang mudah
digunakan, dan efisiensi transmisi daya yang lebih baik. Motor listrik
juga banyak digunakan dalam bidang pertanian menggantikan tenaga
manusia dan tenaga binatang untuk berbagai macam pekerjaan seperti
menggiling padi atau memompa air. Untuk penggunaan rumah tangga, motor
listrik mengurangi buruh kasar di dalam rumah-rumah dan membuat standar
hidup yang lebih tinggi, nyaman dan aman tentunya. Dewasa ini, motor
listrik mengkonsumsi lebih dari separuh dari total energi listrik yang
dihasilkan.