multi Korek Harian Yamaha Mio antik - terbaru memuaskan menakjubkan sekali ada dari multi Korek Harian Yamaha Mio antik.
Naikin Kompresi Mio : Cara Lama Buat Yang Baru
Kohar alias korek harian buat yang gak puas sama akselerasi motor Mio
nya bisa menempuh cara lama yang biasa dilakukan para tuner. Memang cara
ini sudah lama diterapkan oleh para penggila motor yang gak puas dengan
akselerasi motornya, tapi bukan berarti cara ini udah ditinggalkan,
masih banyak bengkel yang menerapkan sistem korek harian ini.
Salah satu yang harus dilakukan adalah porting & polish. Saat
melakukan porting jangan terlalu halus dan jangan terlalu lebar, cukup
sedikit haluskan bagian kulit jeruknya untuk melancarkan aliran gas
bakar dan lebih bersih. Yang menguntungkan dari cara ini adalah motor
tak terlihat telah mendapat perubahan, tapi begitu motor bro en sis
digas poll, baru deh ngerasain kalo tuh motor udah punya akselerasi yang
jauh lebih baik.
“Korek harian buat Mio pertama bisa lakukan porting polis pada lubang
hisap dan buang, tapi jangan terlalu halus dan jangan bikin lubangnya
tambah lebar, cukup haluskan sedikit saja bagian kulit jeruknya,” ungkap
Didi Nurhadi juragan bengkel D2M.
Cara kedua kalau tidak ada niatan naikin seher, langkah pembubutan pada
bagian head silinder bisa dilakukan, tapi jangan terlalu tebal, cukup
sekitar 0.3 milimeter saja. Bubut head ini berfungsi untuk menaikan
kompresi mesin guna mengejar hasil yang lebih baik supaya motor dapat
berlari lebih enteng untuk harian.
“Cukup bubut 0.3mm aja, jangan tebel-tebel. Biasanya kalau terlalu tebel motor suka knocking atau ngelitik.”
Kedua cara ini rasanya cukup untuk memberikan akselerasi dan tarikan
motor jadi lebih enteng. Namun yang jadi pertanyaan adalah saat kompresi
meningkat, otomatis mesin motor tersebut membutuhkan bahan bakar dengan
oktan yang lebih tinggi. Jadi harus ganti bensin yah?
Tenang, Bro en Sis gak perlu ganti jenis bbm yang digunakan semisal
biasa pake premium lantas beralih ke pertamax atau pertamax plus. Mahal
broo.
Untuk mengatasi masalah ini, cukup dengan membesarkan bukaan anginnya.
Biasanya bukaan angin Mio bawaan pabrik sekitar 2.5 putaran, jadi
tinggal tambahkan menjadi 3 atau 3.25 putaran.
Naikin Kompresi Mio
Kohar
alias korek harian buat yang gak puas sama akselerasi motor Mio nya bisa
menempuh cara lama yang biasa dilakukan para tuner. Memang cara ini
sudah lama diterapkan oleh para penggila motor yang gak puas dengan
akselerasi motornya, tapi bukan berarti cara ini udah ditinggalkan,
masih banyak bengkel yang menerapkan sistem korek harian ini.
Salah satu yang harus dilakukan adalah porting & polish. Saat
melakukan porting jangan terlalu halus dan jangan terlalu lebar, cukup
sedikit haluskan bagian kulit jeruknya untuk melancarkan aliran gas
bakar dan lebih bersih. Yang menguntungkan dari cara ini adalah motor
tak terlihat telah mendapat perubahan, tapi begitu motor bro en sis
digas poll, baru deh ngerasain kalo tuh motor udah punya akselerasi yang
jauh lebih baik.
“Korek harian buat Mio pertama bisa lakukan porting polis pada lubang
hisap dan buang, tapi jangan terlalu halus dan jangan bikin lubangnya
tambah lebar, cukup haluskan sedikit saja bagian kulit jeruknya,” ungkap
Didi Nurhadi juragan bengkel D2M.
Cara kedua kalau tidak ada niatan naikin seher, langkah pembubutan pada
bagian head silinder bisa dilakukan, tapi jangan terlalu tebal, cukup
sekitar 0.3 milimeter saja. Bubut head ini berfungsi untuk menaikan
kompresi mesin guna mengejar hasil yang lebih baik supaya motor dapat
berlari lebih enteng untuk harian.
“Cukup bubut 0.3mm aja, jangan tebel-tebel. Biasanya kalau terlalu tebel motor suka knocking atau ngelitik.”
Kedua cara ini rasanya cukup untuk memberikan akselerasi dan tarikan
motor jadi lebih enteng. Namun yang jadi pertanyaan adalah saat kompresi
meningkat, otomatis mesin motor tersebut membutuhkan bahan bakar dengan
oktan yang lebih tinggi. Jadi harus ganti bensin yah?
Tenang, Bro en Sis gak perlu ganti jenis bbm yang digunakan semisal
biasa pake premium lantas beralih ke pertamax atau pertamax plus. Mahal
broo.
Untuk mengatasi masalah ini, cukup dengan membesarkan bukaan anginnya.
Biasanya bukaan angin Mio bawaan pabrik sekitar 2.5 putaran, jadi
tinggal tambahkan menjadi 3 atau 3.25 putaran.