Friday, March 29, 2013

wareh Harley Davidson KH ajib

wareh Harley Davidson KH ajib - terbaru menarik maximal ajib azik sekali ada dari wareh Harley Davidson KH ajib.

Harley Davidson KH Bagi pecinta motor besar Harley Davidson (HD) yang juga menggemari Elvis Presley, pastinya kenal dan mengetahui sosok HD model KH  berkapasitas 750 cc. Pasalnya si kuda besi yang satu ini selain pernah dimiliki dan main film bareng sang legenda rock & roll, Elvis, keberadaannya diabadikan pula di museum Harley Davidson di Milwaukee, Amerika Serikat.
Salah satu sosok beruntung yang juga memiliki HD tipe ini adalah Soeroto, lelaki pensiunan PT. Telkom yang berdomisili di Cimahi, Jawa Barat.
2003 silam lelaki dengan tiga orang putra ini mendapatkan Harley Davidson KH 750cc dari seorang kenalannya di Bekasi. Kondisi yang serba tercerai berai, menumbuhkan semangat Soeroto untuk segera merestorasi motor yang di produksi pada tahun 1955 silam.
Setelah diinventarisir, seluruh jeroan mesin kesimpulannya harus di refresh dengan beberapa part yang baru. Sedangkan sisanya seperti body dan aksesoris, bisa dibilang masih lengkap bawaan pabrik. Untuk itu, order sana-sini berikut langkah mengambil persamaannya, juga turut dilakukan.
“Beberapa part saya dapatkan dari kenalan di Bandung dan Bogor. Semisal cam , front lamp dan pompa oli. Untuk urusan suplai bahan bakar, karburator bawaan yang tidak layak pakai diambil dari kepunyaan HD Sportster,” ujar Soeroto.
Seluruh piranti yang berbahan dasar pernekel, di chrom ulang agar makin kinclong. Termasuk di dalamnya lubang buang hasil rebuild dari maestro knalpot M’Ita di bilangan Bandung sana. Urusan kelir, pilihan warna merah dengan grafis seperti bawaan orsinil, diserahkan sepenuhnya pada sosok Arin di bilangan Jl. Sumatra, Bandung.
Setelah kelar semuanya, permasalahan timbul pada settingan mesin. Menurut Soeroto, biarpun mesin sudah hidup dan bisa dipakai, tapi kinerjanya dianggap belum maksimal. Untuk mengembalikan kejayaan motor bertipe side valve ini, Soeroto menyerahkan Harley Davidson KH-nya pada Wardoyo yang akrab disapa Gandrung dari Yogyakarta.
“Satu tahun lamanya saya menyerahkan motor ini, ke Wardoyo. Setelah dirasakan pas settingan mesinnya, dan motor sudah teruji dipakai ke berbagai kota di pulau Jawa, baru motor itu saya ambil,” kenang Soeroto yang mengoleksi lebih dari 10 Harley Davidson bertipe klasik ini.
 
dana-wareh || FEED RSS | Privacy Policy